Selasa, 10 Mei 2011

Kaca Pembesar (Lup)

 Roger Bacon (1214-1294) - Penemu Kaca Pembesar
Kaca pembesar ditemukan pertama kali oleh Roger Bacon, ia dikenal juga sebagai Doktor Mirabilis (Latin: "guru yang mengagumkan"), Dia adalah seorang filsuf Inggris dan biarawan Fransiskan yang meletakkan penekanan pada empirisisme. Dia kadang-kadang dinobatkan sebagai salah satu penganjur metode ilmiah modern di Eropa, yang diilhami oleh karya-karya Plato dan Aristoteles melalui ilmuwan Islam pendahulu dan sarjana Yahudi : Ibnu Sina, Ibnu Rusyd, dan Maimonides.

Roger Bacon lahir di Ilchester di Somerset, sekitar 1213 atau 1214di frateran Ilchester. Satu-satu sumber yang menyatakan tentang kelahirannya adalah pernyataan dalam OpusTertium, ditulis pada 1267, bahwa " empat puluh tahun telah berlalu sejak aku pertama kali belajar alfabet". Kelahiran 1214 dianggap tidak harfiah, dan mungkin berarti 40 tahun telah berlalu sejak Ia lulus di Oxford pada usia 13 tahun.

Bacon belajar dan kemudian menjadi master di Oxford, berceramah tentang Aristoteles, meskipun tidak ada bukti bahwa dia pernah dianugerahi gelar doktor. judul Doktor Mirabilis adalah adalah gelar figuratif. Kira-kira antara 1237 dan 1245, Ia mulai kuliah di Universitas Paris, kemudian memusatkan kehidupan intelektualnya di Eropa. Keberadaannya antara 1247 dan 1256 tidak dapat dipastikan, tapi sekitar 1256 Ia Friar dalam Ordo Fransiskan. Sebagai seorang Friar Fransiskan, ia tidak lagi memegang pos pengajaran, dan setelah kegiatannya 1260 lebih lanjut dibatasi oleh Undang-undang yang melarang seorang biarawan Fransiskan menerbitkan buku-buku dan famplet tanpa persetujuan khusus.

Sepanjang hidupnya bacon banyak mengahsilkan penemuan-penemuan, diantaranya optik,alkimia, dan pembuatan mesiu,posisi dan ukuran benda-benda angkasa, dan kemudian mengantisipasi penemuan-penemuan mikroskop, teleskop,kaca mata, pesawat terbang, hidrolika, kapal uap. Bacon mempelajari astrologi dan percaya bahwa benda-benda langit memiliki pengaruh terhadap nasib dan pikiran manusia. 

Roger Bacon, , meninggal pada sekitar tahun 1294.Banyak sekali penulis mengabadikan kisah Bacon ini dalam berbagai buku dan yang paling sukses secara komersial adalah buku The Black Rose karangan Thomas Costain,dimana pada buku itu Roger Bacon muncul sebagai Ilmuwan pertama dalam buku tersebut.

Lup atau kaca pembesar adalah sebuah lensa cembung yang mempunyai titik fokus yang dekat dengan lensanya. Benda yang akan diperbesar terletak di dalam titik fokus lup itu atau jarak benda ke lensa lup tersebut lebih kecil dibandingkan jarak titik fokus lup ke lensa lup tersebut. Bayangan yang dihasilkan bersifat tegak, nyata, dan diperbesar. Lup ditemukan oleh seorang dari Arab bernama Abu Ali al-Hasan Ibn Al-Haitham.

Kaca pembesar atau lup digunakan untuk melihat benda kecil yang tidak bisa dilihat dengan mata secara langsung. Lup menggunakan sebuah lensa cembung atau lensa positif untuk memperbesar objek menjadi bayangan sehingga dapat dilihat dengan jelas.
180px-magnifying_glass2
Bayangan yang dibentuk oleh lup bersifat maya, tegak, dan diperbesar. Untuk mendapatkan bayangan semacam ini objek harus berada di depan lensa dan terletak diantara titik pusat O dan titik fokus F lensa. untuk menghasilkan bayangan yang diinginkan, lup dapat digunakan dalam dua macam cara, yaitu dengan mata berakomodasi maksimum dan dengan mata tidak berakomodasi.
Lup dapat digunakan dengan mata berakomodasi maksimum untuk mendapatkan perbesaran bayangan yang diinginkan. Agar mata berakomodasi maksimum, bayangan yang terbentuk harus tepat berada di titik dekat mata (s’ = sn = jarak titik dekat mata).
lup3-300x105Perbesaran bayangan yang dihasilkan oleh lup dengan mata berakomodasi maksimum adalah
pers09Dimana P adalah perbesaran lup, sn adalah jarak titik dekat mata (sn = 25 cm untuk mata normal), dan f adalah jarak fokus lup.
Menggunakan lup dalam keadaan mata berakomodasi maksimum membuat mata menjadi cepat lelah. Agar mata relaks dan tidak cepat lelah, lup digunakan dalam keadaan mata tidak berakomodasi. Untuk mendapatkan perbesaran bayangan yang diinginkan dalam keadaan mata tidak berakomodasi, bayangan yang terbentuk harus berada sangat jauh di depan lensa (jarak tak hingga). dalam hal ini objek harus berada di titik fokus lensa (s = f).
lup2-300x2041Perbesaran bayangan yang dihasilkan oleh lup dengan mata tidak berakomodasi adalah
pers051Dimana P adalah perbesaran lup, sn adalah jarak titik dekat mata (sn = 25 cm untuk mata normal), dan f adalah jarak fokus lup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar